Protes terhadap larangan Presiden AS, Donald Trump yang tidak mengundang media ikut jumpa pers

(VOVworld) – Kira-kira 250 orang di kota New York, Amerika Serikat (AS) turun ke jalan-jalan untuk melakukan pawai, menyampaikan dukungan terhadap kalangan media pada latar belakang kontradiksi antara Presiden AS,Donald Trump dengan kalangan media belum ada indikasi turun suhu. Para peserta pawai menjunjung tinggi slogan, spanduk dan memekik slogan-slogan yang bersangkutan dengan hak media yang ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar AS.


Protes terhadap larangan Presiden AS, Donald Trump yang tidak mengundang media ikut jumpa pers  - ảnh 1
Presiden AS, Donald Trump .
(Foto: vnplus)

Pawai tersebut berlangsung setelah kasus serentetan perusahana media besar tidak dapat menghadiri satu jumpa pers periodik di Gedung Putih pada 24/2 ini. Di antara media-media yang dilarang menghadiri jumpa pers itu ada CNN, Politico, New York Times, The Los Angeles Times dan BuzzFeed. Presiden Donald Trump pernah mencela kantor-kantor media, menganggap bahwa banyak koresponden “kurang jujur dan palsu” bersama-sama mengeluarkan sumber-sumber berita yang kurang akurat mengenai Pemerintah pimpinan-nya.

Beberapa kantor media yang dianggap selalu mendukung Pemerintah Washington, seperti Reuters, Bloomberg, CBS, NBC, Fox News dan ABC News masih diundang menghadiri jumpa pers ini. Meskipun diundang, tapi koresponden Time dan AP menolak hadir untuk memprotes keputusan larangan  Gedung Putih terhadap beberapa kantor media.


Komentar

Yang lain