Putaran kedua pemilihan Presiden Perancis: Para calon berkompetisi keras.

(VOVworld)- Dengan hasil yang hampir sama pada putaran pertama pemilihan presiden Perancis yang berlangsung pada 22 April, dua calon presiden (capres) unggulan yaitu Francois Hollande dari Partai Sosialis (PS) yang mencapai 28,2 persen jumlah suara dan Presiden Infungsi Nicolas Sarkozy dari Partai Persekutuan Demi Gerakan Rakyat (UMP)  yang mencapai 27 persen jumlah suara, maka kedua  capres ini sedang memasuki kompetisi baru.


Putaran  kedua pemilihan Presiden Perancis: Para calon berkompetisi keras. - ảnh 1
Dua  capres Perancis
(Foto: vov.vn)

Keduanya sedang berusaha meyakinkan sebagian pemilih  yang telah memberikan suara kepada Partai Ekstrim Kanan (FN) dan Partai MoDem supaya menyokongnnya dalam putaran pemilihan ke-2 yang direncanakan akan berlangsung pada 6 Mei nanti. Francois Hollande dengan kuat menyatakan bahwa pemilihan presiden Perancis telah menyerahkan satu posisi yang sebaik-baiknya kepada dia untuk menjadi presiden selanjutnya dari sistim Republik. Dalam pada itu, capres dari UMP, Presiden Infungsi Nicolas Sarkozy juga sedang dengan keras menarik sokongan para pemilih. Sekarang ini, dia sedang mencari cara untuk membuktikan bahwa capres  dari Partai Sosialis (PS) tidak mampu memimpin sebuah negara yang sedang berada dalam kesulitan seperti Perancis dewasa ini./.

Komentar

Yang lain