Putaran perundingan baru tentang perubahan iklim mengalami kemacetan

(VOVworld) – Putaran ke-2 perundingan tentang perubahan iklim yang diadakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun ini telah berakhir pada Minggu (15 Juni) di Republik Federasi Jerman, tapi belum dapat menangani kemacetan di sekitar Mekanisme Perkembangan Bersih (CDM), faktor utama dalam permufakatan yang harus diesahkan pada 2015 untuk bisa menjadi efektif pada 2020, saat perpanjangan waktu Protokol Kyoto habis.

Putaran perundingan baru tentang perubahan iklim mengalami kemacetan - ảnh 1
Usaha mengurangi gas emisi rumah kaca mengalami kemacetan
(Foto: khoahoc.com.vn)

Negara-negara kaya, diantaranya ada Amerika Serikat, Jepang dan beberapa negara anggota Uni Eropa mendukung pembentukan CDM di atas dasar pasar untuk mengurangi gas gas emisi rumah kaca secara semakin murah semakin baik. Negara-negara yang lebih miskin menyatakan kewaspadaan terhadap masalah ini, khususnya pada latar belakang sebagian besar investasi CDM telah jatuh pada tangan perekonomian-perekonomian yang baru muncul seperti Brasil dan Tiongkok. Negara-negara sedang berkembang meminta menganalisis secara menyeluruh dan seimbang semua konsep dalam permufakatan baru seperti “mitigasi (atau dengan kata lain ialah pemangkasan volume gas penyebab emisi rumah kaca), beradaptasi, memberikan bantuan, melakukan transfer teknologi, membangun kemampuan” serta transparansi tentang sumber-sumber bantuan serta konsep tentang “pemberian iuran”./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain