Pyong Yang berseru kepada Washington supaya “punya persepsi” terhadap perkembangan-perkembangan positif baru di semenanjung Korea

(VOVWORLD) - Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), pada Senin (26 Maret), menyatakan bahwa kebijakan negara ini bertujuan memperbaiki hubungan dengan Republik Korea yang sedang mendapat dukungan  luas dari komunitas internasional, bersamaan itu, berseru kepada Washington supaya menghapuskan sanksi-sanksi terhadap Pyong Yang.

Ketika berbicara di depan Majelis Umum Uni Palemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss, Wakil Ketua Dewan Rakyat Tertinggi merangkap Kepala Institut Persatuan Nasional Korea, Ri Jong-hyok memberitahukan bahwa RDRK sedang berupaya membangun “ satu dunia baru yang setara dan damai, tidak menimbulkan kebencian atau peperangan”. Dia menekankan bahwa akan tidak ada yang bisa mencegah aktivitas dialog antar-Korea serta target reunifikasi Semenanjung Korea. Dia juga berseru kepada Washington supaya mengerti pendirian Pyong Yang dan punya “sikap yang serius” untuk memberikan sumbangan dalam target menjaga perdamaian dan kestabilan di Semenanjung Korea.

Pada perkembangan yang bersangkutan, Uni Eropa menegaskan kembali dukungan terhadap upaya-upaya Republik Korea untuk mengusahakan solusi damai bagi krisis nuklir di Semenanjung Korea. Sekretaris Jenderal Badan Kebijakan Hubungan Luar Negeri Uni Eropa, Helga Schmid menegaskan bahwa Uni Eropa mendukung upaya-upaya diplomatik Republik Korea untuk mengubah konferensi tingkat tinggi Republik Korea-RDRK yang akan berlangsung pada bulan April mendatang menjadi peluang guna mengusahakan solusi bagi krisis nuklir serta penegakan perdamaian yang abadi di semenanjung Korea.

Komentar

Yang lain