(VOVworld) – Pada Selasa (10 Maret), Mohammad al-Amadi, Kepala Komite Qatar tentang Rekonstruksi wilayah Jaza dari Palestina memberitahukan bahwa negara ini telah menggerakkan proyek pembangunan kembali kira-kira 1.000 buah rumah yang dihancurkan di Jalur Gaza dalam bentrokan pada tahun lalu.
Ini merupakan satu bagian dalam paket bantuan sebanyak 1 miliar dolar Amerika Serikat yang sudah dikomitmenkan Qatar sebelumnya. Mohammad al-Amadi memberitahukan bahwa rencana di atas mulai digelarkan setelah pemerintah Israel pada hari yang sama telah membolehkan 4 truk membawa semen ke Jalur Gaza. Pejabat ini juga menyerukan kepada negara-negara yang lain supaya bersatu padu membantu para pengungsi di daerah yang menjumpai kesukaran ini.
Menurut statistik dari Palestina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kira-kira 13.000 buah rumah di Jalur Gaza dihancurkan dalam bentrokan yang memakan waktu 50 hari antara gerakan bersenjata Hamas dan Tentaras Israel.
Dalam satu perkembangan lain, Uni Eropa memberitahukan bahwa pada Selasa (10 Maret), Israel telah menghancurkan tempat pemukiman sementara di Jerusallem Timur, bersamaan itu mengutuk tindakan Pemerintah Yahudi. Uni Eropa telah memberikan bantuan keuangan untuk membangun 200 buah rumah untuk penduduk di desa-desa tempat dimana ada banyak warga Arab bermukim di tepian Barat sungai Jordan, di peluaran Jerusalem Timur./.