Rakyat Rusia menaruh perhatian pada Hari Raya Tet tradisional Vietnam

(VOVworld) – Ciri-ciri khas dalam Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) Vietnam telah menyerap perhatian dan kesenangan para sahabat Rusia. Anatasia Suvorova, seorang guru tari dari Teater Tari Kontemporer Magia punya gagasan mengadakan satu “Pesta” Hari Raya Tet Vietnam yang dilaksanakan oleh para anggota kelompok penari ini. Mereka sendiri membungkus kue Chung, lumpia gulung, menyiapkan talam sajian pancaragam buah-buahan dan menghias ranting pohon Dao.

Rakyat Rusia menaruh perhatian pada Hari Raya Tet tradisional Vietnam - ảnh 1
Para pemudi Rusia menyiapkan Hari Raya Tet Vietnam
(Foto: vov.vn)

Ibu guru Anatasia Suvorova, memberitahukan: “Pada tahun lalu, setelah kunjungan di Vietnam, kami merasa sangat interesan dengan kebudayaan anda sekalian. Oleh karena itu, kami ingin mencaritahu lebih banyak tentang Vietnam dan kami melihat bahwa cara menyongsong Hari Raya Tet di Vietnam sangat berbeda dengan negara-negara Eropa kami. Kami tidak melakukan persiapan Hari Raya Tet selama berhari-hari seperti anda sekalian, kami jika tidak punya adat istiadat memuja nenek moyang seperti di Vietnam. Oleh karena itu, kami telah bersama-sama berpartisipasi pada aktivitas menyiapkan Hari Raya Tet ini dan rasanya benar-benarsangat menyenangkan”.

Rakyat Rusia menaruh perhatian pada Hari Raya Tet tradisional Vietnam - ảnh 2
Mereka belajar membuat kue Chung
(Foto: vov.vn)

Sedangkan mahasiswi Kristina membandingkan hal-hal yang interesan dalam Hari Raya Tet dengan perayaan Tahun Baru di Rusia: “Saya merasa sangat senang tentang cara orang Vietnam menyongsong Hari Raya Tahun baru dengan ciri-ciri khas yang tidak ada di Rusia. Saya sangat suka membuat kue Chung dan lumpia. Saya sudah mengunjungi Vietnam dan sangat menyukai cuaca yang luar biasa serta orang-orangnya yang akrab. Saya pasti akan datang kembali ke Vietnam untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum saya datangi dalam kunjungan yang pertama”.

Hari Raya Tet Vietnam semakin banyak diketahui dan dicintai sahabat-sahabat Rusia. Semakin banyak pemuda Rusia yang memperhatikan dan mencintai Vietnam, menghabiskan banyak waktu untuk mencaritahu tentang kebudayaan Vietnam, bahkan belajar bahasa Vietnam./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain