RDR Korea membatalkan permufakatan dengan Amerika Serikat

(VOVworld) – Menurut Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), pada Selasa 17 April, Kementerian Luar Negeri negara ini memberitahukan bahwa Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) sekarang tidak wajib harus melaksanakan permufakatan yang telah tercapai dengan Amerika Serikat pada akhir bulan Februari lalu dan RDR Korea akan terus melakukan peluncuran satelit. Menurut permufakatan yang tercapai dengan Amerika Serikat pada  29 Februari lalu, RDR Korea akan menghentikan sementara aktivitas pengayaan uranium serta semua uji coba nuklir dan rudal, membolehkan para pengamat Badan Energi Atom Internasional kembali ke Pyong Yang.

RDR Korea membatalkan permufakatan dengan Amerika Serikat - ảnh 1
Sidang DK  PBB tentang masalah RDR Korea
(Foto: baotintuc.vn)

Sebagai gantinya Amerika Serikat akan memasok 240.000 ton bahan pangan kepada RDR Korea. Menurut pernyataan Kemlu  RDR Korea, Amerika Serikat telah melanggar permufakatan tersebut karena telah melakukan tindakan-tindakan konfrontatif terhadap RDR Korea, diantaranya ada penghentian sementara rencana pemasokan pangan dan menyalahgunakan martabat sebagai Ketua Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa  (DK PBB) mengeluarkan pernyataan tentang peluncuran satelit negara ini, oleh karena itu, RDR Korea sekarang “tidak lagi terkait pada permufakatan dengan Amerika Serikat tersebut dan bisa melakukan langkah-langkah balasan yang perlu”. 

Dalam satu gerak-gerik yang bersangkutan, pada hari Selasa 17 April, Jurubicara Kemlu Amerika Serikat Mark Toner memberitahukan bahwa RDR Korea akan harus menghadapi sanksi-sanksi baru yang diterapkan DK PBB  jika negara ini melakukan uji coba nuklir yang ke-3./.

Komentar

Yang lain