RDR Korea meminta kepada Republik Korea supaya memanifestasikan secara jelas pendiriannya tentang zona industri Kaesong
(VOVworld) – Pada Senin (20 Mei), Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea telah mendesak Republik Korea supaya memanifestasikan secara jelas pendiriannya tentang masa depan zona industri bersama Kaesong, simbol kerjasama satu-satunya antara dua bagian engeri Korea selama beberapa tahun ini tapi sudah dihentikan aktivitasnya pada 3 Apil karena ada ketegangan antar-Korea.
Kaesong, simbol kerjasama satu-satunya antara dua bagian engeri Korea
(Foto : reuters)
Pernyataan dari Direktorat Jenderal Pengarahan Perkembagnan zona eksklusif ekonomi negara ini menyatakan bahwa Pyong Yang akan mengajukan langkah-langkah yang sesuai di atas dasar jawaban Seoul tentang masalah-masalah terpenting, diantaranya ada perihal Republik Korea harus menghentikan semua latihan perang bersama dengan Amerika Serikat sebagai prasyarat bagi pembukaan lagi zona industri Kaesong. Pernyataan terebut juga menunjukkan bahwa kalau benar-benar ingin menomalisasikan aktivitas di Kaesong, Seoul harus segera menghentikan semua pernyataan permusuhan dan tindakan-tindakan konfrontasi terhadap Pyong Yang, bersamaan itu tidak boleh terus menuntut melakukan dialog tentang masalah-masalah yang tidak perlu. Sebelumnya, pada Minggu (19 Mei), Menteri Pernyatuan Republik Korea juga mendesak RDR Korea supaya menghentikan semua tindakan militer yang menimbulkan peningkatan ketegangan di semenanjung Korea, yang menyindir leluncuran yang terus-menerus rudal jarak pendek yang dilakukan Pyong Yang di wilayah laut Jepang beberapa hari ini./.