RDRK Memprotes Latihan Angkatan Udara antara AS dan Republik Korea

(VOVWORLD) - Pada Selasa pagi (7 Maret), Kantor Berita Sentral Republik Demokratik Rakyat Korea (KCNA) mengutip komunike pers dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) negara ini yang memprotes latihan gabungan angkatan udara antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea. 
RDRK Memprotes Latihan Angkatan Udara antara AS dan Republik Korea - ảnh 1Pesawat-pesawat milik AS dan Republik Korea dalam latihan gabungan di wilayah laut bagian barat Republik Korea, 3 Maret 2023 (Foto: Yonhap / VNA)

Menurut komunike ini, latihan perang tersebut merupakan tindakan yang menimbulkan eskalasi ketegangan militer yang berbahaya, dapat mendorong situasi di Semenanjung Korea tenggelam dalam ke jalan buntu. Dengan mengerahkan pesawat B-52, Pyong Yang beranggapan bahwa bahaya perang nuklir di semenanjung sedang berpindah dari tahapan imajinasi ke tahapan nyata. RDRK dengan gigih menuntut AS dan Republik Korea supaya menghentikan kegiatan-kegiatan militer yang dianggap negara ini sedang mengancam perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.

Pada Senin (6 Maret), Republik Korea dan AS mulai melakukan latihan-latihan gabungan angkatan udara di laut Kuning, dengan partisipasi setidaknya satu pesawat pembom strategis B-52H yang bisa membawa senjata nuklir, pesawat-pesawat tempur F-15K dan KF-16 milik Republik Korea. Sebelumnya, pada 3 Maret, dua sekutu ini juga telah melakukan latihan-latihan serupa, di antaranya mengerahkan pesawat pembom B-1B milik AS.

Komentar

Yang lain