RDRK mengecam AS dan Republik Korea yang melakukan latihan perang angkatan laut
(VOVWORLD) -Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) menilai bahwa latihan perang yang baru-baru ini dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan Republik Korea membuka diadakannya kembali berbagai latihan perang gabungan berskala besar yang dilakukan oleh AS di Republik Korea.
Helikopter lepas landas dari pangkalan militer AS di Seoul dalam rangka latihan perang Ulchi-Freedom Guardian. (Foto: Yonhap News) |
Sebelumnya pada tanggal 27 Februari, hanya dua hari setelah mengakhiri Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, tentara AS-Republik Korea telah melakukan latihan perang gabungan di wilayah laut Republik Korea di arah Selatan. Kalangan otoritas Republik Korea memberitahukan: Latihan perang ini merupakan sebagian di antara aktivitas-aktivitas permanen dari para pilot helikopter USFK untuk mendapatkan sertifikat turun landas di kapal-kapal pendaratan Republik Korea kalau terjadi situasi darurat.
KCNA memberitakan: Washington dan Seoul telah melakukan latihan perang terhadap target-target Republik Demokrasi Rakyat Korea seperti latihan-latihan perang pada bulan Mei tahun 2017, bersamaan itu menganggap aksi koordinasi dengan AS dalam latihan perang Republik Korea sebagai tindakan petualangan. RDRK memperingatkan diadakannya kembali latihan perang gabungan AS-Republik Korea akan memundurkan situasi semenanjung Korea ke tepi jurang peperangan setelah beberbagai gerak-gerik persahabatan antara dua bagian negeri Korea selama dua bulan tahun ini.