RDRK mengingkari serangan terhadap basis data Komisi Sanksi PBB

(VOVWORLD) - Dalam pernyataan-nya pada Rabu (2/5), perutusan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengingkari tuduhan terhadap negara ini yang telah melakukan serangan terhadap basis data Komisi Sanksi PBB – urusan pengawasan pelaksanaan sanksi-sanksi untuk terhadap Pyong Yang.

Menurut itu, perutusan RDRK memberitahukan bahwa Pyong Yang “ tidak pernah mengakui sanksi yang ilegal dari PBB” dan “tidak menaruh perhatian pada pekerjaan-pekerjaan dari Komisi Sanksi ini”. Dengan argumentasi tersebut, Pyong Yang menegaskan Tuduhan-tuduhan mengatakan bahwa RDRK telah melakukan serangan terrhadap basis data komisi tersebut adalah “tidak masuk akal”. Pernyataan perutusan RDRK di PBB juga menunjukkan: “Amerika Serikat (AS) dan kekuatan permusuhan (terhadap Pyong Yang) perlu mengakui kecenderungan (kerujukan) sekarang dan melaksanakan upaya-upaya keras untuk mengurangi ketegangan dan menuju ke proses perdamaian di Semenanjung Korea lebih dari pada mereka-reka tentang serangan-serangan seperti itu”. Menurut pernyataan, AS telah menuduh RDRK melakukan serangan siber dalam satu sidang terbatas Komisi Sanksi PBB.

Dalam satu reaksi pertama, perutusan AS di PBB telah mengingkari telah mengeluarkan tuduhan terhadap RDRK, menegaskan kutipan dan komentar yang menuduh AS adalah salah.

Komentar

Yang lain