RDRK mengutuk latihan perang gabungan AS-Jepang

(VOVWORLD) - Komite Perdamaian Nasional Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), pada Kamis (22 Februari), telah mengutuk Amerika Serikat (AS) dan Jepang yang melaksanakan latihan perang rudal gabungan, menganggap ini sebagai satu “tindakan militer provokatif yang berbahaya dan mengawali satu perang”.

RDRK mengutuk  latihan perang gabungan AS-Jepang - ảnh 1

Pesawat tempur F-16 dari Mỹ di pangkalan Angkatan Udara di  Miyazaki, Jepang (Foto:Kyodo/VNA)

Kantor Berita Negara Korea (KCNA), mengutip pernyataan Komite tersebut yang menyatakan bahwa latihan perang babungan AS-Jepang “bertujuan merusak suasana perbaikan hubungan antar Kora dan perdamaian di semenanjung Korea yang dicapai oleh upaya-upaya semua fihak”.

Menurut rencana, Pasukan Bela Diri Laut Jepang (MSDP) dan Angkatan Laut AS direncanakan melaksanakan latihan perang tahunan selama satu pekan dari Jumat (23 Februari) dengan dihadiri oleh pasukan-pasukan Angkatan Udara AS dan Jepang serta pasukan marinir AS.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, delegasi RDRK di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Kamis (22 Februari), telah menyatakan bahwa penilaian Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres yang bersangkutan dengan program rudal balistik dan nuklir RDRK merupakan "yang kurang pada tempatnya". Penyataan tersebut bertujuam menanggapi pidato Sekjen Antonio Guterres di Konferensi Keamanan Munich (Jerman) pada awal bulan, di antaranya dia berbicara tentang perlunya mempertahankan “tekanan sungguh-sunggunya” terhadap Pyong Yang melalui sanksi-sanksi internasional.

Komentar

Yang lain