RDRK menyatakan menolak pernyataan DK PBB tentang uji coba peluncuran rudal

(VOVworld) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Rabu (15/2), telah menolak pernyataan yang dikeluarkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah negara ini melakukan uji coba peluncuran rudal balistik baru-baru ini. Jurubicara Kemlu RDRK menegaskan bahwa uji coba peluncuran rudal pada 12/2 lalu merupakan satu “langkah bela diri” dan “tidak ada orang pun yang berhak mengecam hak yang sah ini dari satu negara yang berkedaulatan”. Sekarang, RDRK sedang harus menghadapi 6 sanksi dari PBB sejak negara ini untuk pertama kalinya melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006.

RDRK menyatakan menolak pernyataan DK PBB tentang uji coba peluncuran rudal - ảnh 1
Panorama sidang DK PBB pada 13/2, di New York, AS
(Foto: Xinhua / Vietnam+)


Dalam satu perkembangan yang lain, pada hari yang sama, Kantor Berita “Yonhap” dari Republik Korea memberitakan bahwa Tiongkok telah menolak menerima 16.000 ton batu bara dari RDRK, yang diprakirakan senilai sejuta dolar Amerika Serikat. Alasannya karena taraf air raksa dalam batu bara itu dianggap lebih tinggi dari tarap yang diperbolehkan. 

Komentar

Yang lain