RDRK Terus Luncurkan Rudal ke Laut Timur
(VOVWORLD) - Pada 29 September, tentara Republik Korea melaporkan bahwa Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDPK) telah menembakkan rudal balistik tak dikenal ke lepas pantai sebelah timur negara ini.
Ini juga merupakan ke-3 kalinya RDRK meluncurkan rudal balistik pada minggu ini. Dewan Kepala Staf Gabungan Republik Korea (JCS) mengumumkan bahwa RDRK menembakkan rudal beberapa jam setelah Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris mengakhiri kunjungan sehari ke Republik Korea untuk bertemu dengan Presiden Yoon Suk-yeol dan mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ). Kantor berita Kyodo mengutip kata-kata Kementerian Pertahanan Jepang yang mengatakan bahwa rudal yang baru saja diluncurkan RDRK mungkin adalah rudal balistik. Kemungkinan besar rudal tersebut jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang. Saat ini tidak ada laporan kerusakan dari peluncuran tersebut.
Peluncuran terbaru RDRK juga berlangsung pada saat Republik Korea dan AS baru saja mengakhiri latihan perang angkatan laut tingkat tinggi dengan partisipasi kapal induk USS Ronald Reagan. Sebelumnya, RDRK telah menembakkan satu rudal balistik jarak pendek (SRBM) pada akhir pekan lalu dan dua rudal balistik jarak pendek ke laut sebelah timur Republik Korea pada 28 September.