(VOVworld) – Pada Sabtu (1 November), Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR.Korea) menegaskan akan tidak mengadakan dialog antara Pyong Yang dan Seoul akan perbaikan hubungan antar-Korea kalau Republik Korea tidak mencegah aktivitas menyebarkan surat selebaran anti RDR.Korea.

Menurut pihak RDR.Korea, beberapa organisasi sipil Republik Korea telah terus menyebarkan surat selebaran anti Pyong Yang di provinsi Kyeonggi pada tanggal 31 Oktober. Beberapa hari sebelumnya, satu kelompok aktivis konservatif Republik Korea telah mencari cara untuk melepaskan balon yang membawa surat sebelaran anti RDR.Korea di Imjingak, dekat dengan garis perbatasan antara dua bagian., tapi tidak dapat dilaksanakan karena menderita protes kuat dari rakyat setempat dan kelompok-kelompok radikal. Komite Penyatuan Kembali Perdamaian RDR.Korea juga mengeluarkan pernyataan yang isinya memberitahukan bahwa Pyong Yang akan mengeluarkan masalah ini kepada organisasi-organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menciptakan suara internasional untuk mengutuk tindakan-tindakan Republik Korea yang merugikan kewibawaan kalangan pimpinan RDR.Korea. Pernyataan ini memperingatkan bahwa kekuasaan pimpinan Presiden Park Geun-hye akan harus “membayar harga mahal” kalau melepaskan kesempatan yang sulit dicapai untuk memperbaiki hubungan antara dua bagian./.