Republik Korea, AS dan Jepang setuju memperkuat kerjasama denuklirisasi semenanjung Korea
(VOVworld) - Kementerian Luar Negeri Republik Korea memberitahukan: Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) dari negara-negara Republik Korea,Amerika Serikat (AS) dan Jepang, pada Kamis (14 Juli) telah mengutuk keras tindakan-tindakan provokasi tentang nuklir dan rudal yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), bersaman itu setuju memperkuat kerjasama dalam usaha denuklirisasi semenanjung Korea. Kantor berita Yonhap telah mengutip satu komunike pers dari Kementerian tersebut yang diajukan setelah pertemuan trilateral di Honolulu di Hawaii (AS) yang antara lain mengatakan: Para Deputi Menlu dari tiga negara tersebut berbagi pandangan bahwa perihal RDRK menjalankan pengembangan nuklir dan rudal telah menimbulkan ancanan serius dan langsung terhadap tiga negara tersebut, merugikan perdamaian dan stabilitas baik di semenanjung Korea maupun komunitas internasional. Komunike pers ini juga menunjukkan: Tiga negara setuju akan memperkuat koordinasi untuk melakukan denuklirisasi semenanjung Korea.
Rudal jarak menengah Musudan dari RDRK(Ilustrasi)
(Foto: Yonhap/Kantor Berita Vietnam)
Juga menurut komunike pers ini, Deputi Menlu dari tiga negara tersebut setuju akan melakukan kerjasama aktif dalam melaksanakan secara penuh sanksi-sanksi terhadap RDRK, bersamaan itu menekankan perlu mengarahkan Pyong Yang menempuh jalan denuklirisasi, menurut itu juga menunjukkan bahwa selama tindakan-tindakan provokasi RDRK masih berlangsung, maka tiga negara ini tetap berbagi pandangan yaitu perlu mengenakan sanksi-sanksi secara sistimatis, menyeluruh dan berjangka panjang.