(VOVworld) – Pada Selasa (7 Januari), Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea telah memulai putaran perundingan baru yang berlangsung dalam 2 hari tentang meninjau kembali semua pasal dalam Perjanjian kerjasama nuklir sipil bilateral. Putaran perundingan ini berlangsung di kota Daejeon, di Republik Korea Tengah. Ini merupakan putaran perundingan ke-9 antara dua fihak tentang amandemen pasal-pasal dalam perjanjian menurut permintaan fihak Seoul. Pada perundingan ini, dua fihak telah mencapai kesepakatan tentang amandemen isi perjanjian menurut rekomendasi Seoul yang dikeluarkan pada perundingan sebelumnya.


Pada perundingan yang berlangsung pada September lalu, Republik Korea meminta kepada AS supaya menghapuskan ketentuan yang melarang negara ini menggunakan teknologi pengayaan uranium dan mengolah kembali bahan bakar nuklir yang telah digunakan, meski hanya demi tujuan damai. Menurut penjelasan fihak Republik Korea, ketentuan tersebut perlu dihapuskan guna memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat di dalam negeri, sekaligus mengabdi kebutuhan ekspor teknologi pembangunan pabrik listrik nuklir dari negara ini./.