Republik Korea, Jepang dan AS mengutuk peluncuran rudal RDRK

(VOVWORLD) - Presiden Republik Korea, Moon Jae-in, pada Minggu (14 Mei), telah mengutuk peluncuran rudal balistik yang dilakukan oleh Republik Demokrat Rakyat Korea (RDRK) pada hari yang sama (14 Mei) dan menganggap ini sebagai ancaman yang serius terhadap keamanan regional serta melanggar Resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Presiden Moon Jae-in menegaskan akan gigih membalas semua tindakan ini.
 
Republik Korea, Jepang dan AS mengutuk peluncuran rudal RDRK - ảnh 1 Satu peluncuran rudal dari RDRK (Foto: KCNA)

 

Pada hari yang sama (14 Mei), Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menyatakan bahwa peluncuran rudal yang dilakukan RDRK merupakan ancaman yang serius terhadap Jepang dan melanggar semua Resolusi DK PBB.

Sedangkan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu (14 Mei) menyerukan pengenaan sanksi-sanksi yang lebih keras terhadap RDRK setelah Pyong Yang melakukan peluncuran rudal pada pagi harinya. Dalam pernyataan-nya, Gedung Putih menyerukan kepada semua negara supaya mengenakan sanksi-sanksi yang lebih keras terhadap RDRK. Pernyataan tersebut menekankan bahwa AS mempertahankan komitmen yang keras untuk bahu-membahu dengan para sekutu-nya pada latar belakang harus menghadapi ancaman yang serius dari RDRK.

Komentar

Yang lain