Republik Korea membentuk kelompok untuk mendorong hubungan dengan Jepang
(VOVWORLD) - Republik Korea, pada Senin (28 Mei), membentuk satu kelompok gabungan Pemerintah dan sipil untuk mendorong hubungan sosial-budaya dengan Jepang, pada latar belakang ketegangan antara dua negara tetangga ini yang sudah memakan waktu selama puluhan tahun ini bersangkutan dengan masalah-masalah sejarah.
 Menteri Luar Negeri Republik Korea, Kang Kyung-wha. (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Menteri Luar Negeri Republik Korea, Kang Kyung-wha menganggap bahwa hubungan Republik Korea-Jepang sangat stagnan dalam beberapa tahun belakangan ini. Menurut Menlu Kang Kyung-wha, dua pihak perlu mendorong pertukaran kebudayaan dan temu pergaulan rakyat pada saat Pemerintah Republik Korea akan terus memecahkan masalah-masalah sejarah secara prinsipil.
Hubungan antara Republik Korea dan Jepang yang menegangkan bersangkutan dengan masalah wanita di Semenanjung Korea yang terpaksa menjadi hiburan untuk serdadu Jepang dalam Perang Dunia II. Dua pihak juga belum berhasil memecahkan sengketa yang bersangkutan dengan kepulauan yang disebut oleh Republik Korea sebagai Dokdo, sedangkan disebut oleh Jepang sebagai Takeshima dari awal tahun-tahun 50-an abad lalu.