Republik Korea mulai berhenti mengimpor minyak kasar dari Iran
(VOVWORLD) - Pada Kamis (2 Mei), Amerika Serikat (AS) resmi menghentikan kekebalan sanksi terhadap 8 negara dan wilayah yang mengimpor minyak kasar dari Iran. Menurut itu, Republik Korea telah resmi berhenti mengimpor minyak kasar dari Iran dari jam 13:00 pada hari yang sama (Menurut waktu lokal).
Basis penyulingan minyak di Pulau Khark, Iran (Foto: AFP/VNA) |
Sebelumnya, Pemerintah Republik Korea telah berupaya melakukan perundingan dengan AS untuk mendapat perpanjangan kekebalan sanksi tetapi Washington tetap mempertahankan pendiriannya.
Minyak kasar yang diimpor oleh Republik Korea dari Iran tidak merupakan minyak kasar biasa, ini merupakan “gas kondensat”, digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan produk-produk petrokimia. Produk ini dari Iran mendudukki separo dari total gas kondensat yang digunakan di Republik Korea. Kalangan badan usaha petrokimia Republik Korea menilai bahwa harga bahan baku akan meningkat karena badan-badan usaha harus mencari sumber impor alternatif.