Rusia, Amerika Serikat berbahas tentang situasi di Suriah

(VOVworld) - Pada Senin (29 April), Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin telah melakukan pemcbicaraan via telepon untuk berbahas tentang situasi di Suriah dan sepakat melakukan pertemuan bersama di Moskwa, Rusia pada September mendatang. Menurut pernyataan dari Gedung Putih, dalam via telepon ini, Presiden Barack Obama sekali lagi menekankan kekhawatiran tentang perihal senjata kimia yang digunakan dalam perang di Suriah, bersamaan itu menegaskan bahwa Washington akan berupaya mencari semua bukti yang paling akurat tentang kasus itu sebelum melakukan tindakan-tindakan berikutnya.

 Rusia, Amerika Serikat berbahas tentang situasi di Suriah - ảnh 1
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama 
(Foto : tienphong.vn)

Selain itu, dua pemimpin Rusia dan Amerika Serikat juga telah sepakat akan melakukan konsultasi secara erat dan memimpin pejabat Kementerian Luar Negeri dua negara supaya terus berbahas tentang masalah Suriah di Konferensi G-8 pada bulan Juni mendatang di Irlandia Utara dan permuan tingkat tinggi bilateral Rusia-Amerika Serikat di Moskwa pada bulan September mendatang. Dalam satu perkembangan yang lain pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki Moon telah mengajukan naskah dokumen yang mengutuk secara keras serangan yang menyasar pada Perdana Menteri Suriah, Wael al-Halqi, sehingga menewaskan 10 orang. Sekjen Ban Ki Moon menegaskan ini merupakan tindakan teroris dan menyatakan bahwa semua tindakan yang sama, khususnya menyasar pada obyek sipil dan semua proyek yang melayani kehidupan rakyat, semuanya tidak bisa diterima dan harus dikutuk. Sebelumnya, pada hari yang sama, Perdana Menteri Wael Al-Halqi nyaris mati dalam satu serangan tetapi 8 orang telah tewas dalam serangan bom mobil yang menyasar pada konvoi mobil PM di ibukota Damaskus./.

Komentar

Yang lain