(VOVworld) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) negara ini, Sergei Lavrov dan Menlu Amerika Serikat, John Kerry telah melakukan pembicaraan telepon untuk membahas pelaksanaan permufakatan gencatan senjata di Suriah. Dua pihak menekankan arti pentingnya koordinasi yang erat di segi militer antara dua negara dengan martabat sebagai Ketua bersama kelompok internasional pendukung Suriah.

Dua pihak juga memanifestasikan pandangan menentang tindakan menyebarkan informasi-informasi provokatif tentang ketidak-taatan gencatan senjata di Suriah. Permufakatan gencatan senjata di Suriah dengan Rusia dan Amerika Serikat sebagai perantara mulai berlaku sejak pukul 0h00, Sabtu (27/2) menurut waktu lokal. Permufakatan gencatan senjata ini bersangkutan dengan Pemerintah dan kelompok-kelompok oposisi, tapi tidak meliputi organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) atau kelompok Front Nusra yang berhubungan dengan Al Qaeda. Kira-kira 100 kelompok yang beroposisi dengan Pemerintah Suriah telah setuju menghormati permufakatan gencatan senjata ini.