(VOVworld) – Rusia bersedia bekerjasama dengan semua negara di atas dasar hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menangani masalah-masalah, diantaranya ada krisis Suriah. Demikianlah pernyataan yang dikeluarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin ketika menerima Duta Besar negara-negara yang datang menyampaikan surat mandat, Rabu (9/11). Tentang masalah Suriah, Presiden Vladimir Putin menegaskan perlu menangani bentrokan di negara Timur Tengah ini dengan jalan politik, bersamaan itu menyatakan bahwa Rusia mendukung dimulainya dialog-dialog antara para fihak peserta bentrokan di Suriah.

Dalam hubungan dengan AS, pemimpin Rusia menyatakan bahwa Moskow bersedia memulihkan hubungan dengan Washington. Menurut dia, hal ini tidak akan mudah karena hubungan dua negara sudah menjadi buruk secara serius, namun dia menegaskan bahwa Rusia akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membawa hubungan Rusia-AS kembali ke orbit perkembangan yang berkesinambungan.

Tentang hubungan dengan Polandia, Presiden Rusia menegaskan bahwa hubungan Polandia-Rusia bisa dipulihkan di atas dasar saling menghormati dan Moskow bersedia melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mencapai target ini. Selama 10 tahun ini, frekuensi dan tingkat kontak politik antara Rusia dan Polandia telah merosot secara signifikan karena adanya serentetan perselisihan antara dua negara.