Rusia dan AS menyatakan kekhawatiran tentang bentrokan di Nagorno-Karabakh

(VOVWORLD) - Kalangan pimpinan Rusia dan Amerika Serikat (AS), pada Selasa (27/10), menyatakan kekhawatiran atas situasi baku hantam yang terus-menerus berlangsung di Nagorno-Karabakh, bersamaan itu mengimbau semua pihak terkait untuk memecahkan bentrokan dengan langkah diplomatik.

Rusia dan AS menyatakan kekhawatiran tentang bentrokan di Nagorno-Karabakh - ảnh 1Serdadu Armenia menembakkan meriam kepada pasukan Azerbaijan di kawasan Nagorno-Karabakh (Foto: AFP/VNA) 

Istana Kremlin mengumumkan bahwa dalam pembicaraan telepon pada hari yang sama dengan timpalannya dari Turki, Tayyip Erdogan, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menyatakan kekhawatiran tentang meningkatnya jumlah militan asal Timur Tengah yang ikut serta pada bentrokan Nagorno-Karabakh.

Sementara itu, ketika berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Presiden AS, Donald Trump menyatakan bahwa terjadinya kembali kekerasan di Nagorno-Karabakh setelah gencatan senjata yang ditengahi oleh AS merupakan hal yang mengecewakan. Akan tetapi, ia menyatakan optimisme bahwa kedua pihak akan berhasil memecahkan masalah ini, meskipun tidak mengeluarkan rekomendasi yang terinci.

Komentar

Yang lain