Rusia dan NATO memperingatkan kepada AS tentang rencana memasok senjata kepada Ukraina

(VOVworld) – Pada Kamis (5 Februari), Rusia memperingatkan kepada Amerika Serikat (AS) tentang rencana memasok senjata kepada Ukraina, menekankan bahwa gerak-gerik ini akan merusak hubungan antara dua negara. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich menyatakan bahwa Moskwa menyatakan kekhawatiran yang mendalam atas perbahasan Barat tentang kemungkinan memasok senjata kepada tentara Ukraina.

Rusia dan NATO memperingatkan kepada AS tentang rencana memasok senjata kepada Ukraina - ảnh 1
Pertemuan para Menhan NATO
(Foto :AFP)


  Juru bicara Lukashevich menekankan bahwa kalau keputusan ini dilaksanakan akan menimbulkan kerugian serius terhadap hubungan-hubungan Rusia dan AS, khususnya ketika senjata AS yang dipasok kepada Ukraina  akan menimbulkan korban kepada warga sipil di propinsi Donetsk dan Lugansk. Dia menyatakan bahwa hal ini mengancam keamanan Rusia.

Pada Kamis (5 Februari), di depan pertemuan Menteri Pertahanan NATO di Brusels, Belgia, banyak negara NATO menyatakan kegusarannya atas rencana AS yang memasok senjata kepada Ukraina. Presiden Ukraina, Petro Poroshenko meminta kepada NATO supaya memasok senjata kepada tentara negara ini untuk menghadapi pasukan penuntut kemerdekaan di bagian Timur. Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman, Ursula von der Leyen menekankan bahwa pemasokan senjata kepada Ukraina akan merupakan satu kesalahan. Menhan Belanda, ibu Jeanine Hennis-Plasschaert juga menekankan bahwa dialog politik merupakan satu-satunya jalan untuk melepaskan diri dari krisis  ini di Ukraina. Pimpinan tentara Italia, Roberta Pinotti juga menyatakan tentangan Roma terhadap pemasokan senjata kepada Kiev./.

Komentar

Yang lain