Rusia dan Turki memprioritaskan pemulihan kembali hubungan

(VOVworld) - Ketika berbicara di depan jumpa pers usai pembicaraan dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogan, pada Selasa (9 Agustus), Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa pembicaraan ini sangat penting bagi masa depan hubungan dua negara dan bersifat konstruktif. 


Rusia dan Turki memprioritaskan  pemulihan kembali hubungan - ảnh 1
Presiden Turki, Tayyip Erdogan (kanan)  menerima Presiden Rusia, Vladimir Putin di kota  Saint Peterburg  pada 9 Agustus 2016
(Foto: EPA)


Menurut pemimpin Rusia, pada pembicaraan, dua pihak telah mengungkapkan aktivitas-aktivitas berikutnya dan proses untuk memecahkan masalah memulihkan kembali hubungan dua negara. Tugas prioritas yang ditetapkan ialah membawa hubungan dua negara kembali ke tahap prakrisis. Dia juga menekankan: Ini merupakan tugas yang mendesak, khususnya pada latar belakang  lima bulan awal tahun ini, nilai perdagangan dua negara telah berkurang 43 persen. Oleh karena itu, Rusia dan Turki  akan berfokus pada masalah mendorong investasi dan pertukaran perdagangan. Presiden Vladimir Putin memberitahukan: Moskwa akan selangkah demi selangkah membatalkan sanksi-sanksi terhadap Turki dan juga menegaskan: Dua negara memiliki semua potensi untuk memulihkan kembali hubungan, bersamaan itu memberitahukan: Rusia bersedia mendorong proses  ini.

Komentar

Yang lain