Rusia: gambar serangang kimia di Suriah direka-reka
(VOVWORLD) - Komandan pasukan pertahanan nuklir, biologi dan kimia Rusia, Igor Kirilov, pada Senin (16 April), telah menilai bahwa video-video tentang serangan kimia di kota madya Douma, Suriah adalah rekaan dan apa yang dinamakan oleh Barat sebagai bukti tentang serangan ini adalah tidak bisa dipercaya.
Gambar yang diambil dari video yang diberikan oleh sesuatu organisasi AS menunjukkan pertugas medis sedang merawat anak dalam kasus serangan yang diduga menggunakan senjata kimia di Suriah (Foto: anninhthudo.vn) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers, Igor Kirilov menekankan: video-video di Ghouta Timur menunjukkan ada tanda-tanda rekaan, kongkritnya ialah bisa dilihat bahwa jasad seorang anak dipindah melalui banyak rumah untuk merekam banyak gambar dan bahkan diubah-ubah tempatnya hanya pada satu basis kesehatan. Dia juga memberitahukan: Kelompok pakar Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) berencana akan memulai investigasi terhadap serangan kimia di Douma pada Rabu (18 April).
Pada hari yang sama, banyak warga pendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad turun ke jalan-jalan di Ibukota Damaskus untuk menyatakan dukungan terhadap pemerintah, setelah Amerika Serikat beserta Inggeris dan Perancis melepaskan lebih dari 100 rudal ke negara Timur Tengah ini. Di Amerika Serikat, aktivitas-aktivitas demonstrasi anti serangan udara juga telah diadakan di kota-kota seperti Los Angeles, Portland, New York dan Washington DC.
Juga pada Senin (16 April), Kantor Presiden Perancis memberitahukan: Negara ini akan menyediakan dana 50 juta Euro (sama dengan 62 juta USD) untuk melakukan investasi pada banyak proyek baru guna membantu rakyat Suriah. Keputusan Paris dalam memberi bantuan berupa keuangan dikeluarkan hanya 2 hari setelah Perancis beserta Amerika Serikat dan Inggeris melakukan serangan udara secara serempak terhadap beberapa target di Suriah.