Rusia memanggil Dubes Jepang bersangkutan dengan kepulauan yang dipersengketakan

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada Rabu (09 Januari), telah memanggil Duta Besar (Dubes) Jepang di negara ini, Toyohisa Kozuki untuk meminta perhatian tentang pernyataan-pernyataan resmi baru-baru ini dari kalangan otoritas Tokyo yang bersangkutan dengan traktat perdamaian dengan Moskow.

Kemlu  Rusia telah meminta perhatian terhadap pernyataan-pernyataan bahwa Rusia perlu menyiapkan warga negara ini sebelum menyerahkannya  kepada Jepang kepulauan yang disebut Tokyo sebagai Wilayah Barat sementara itu Moskow menamakannya sebagai Kuril Selatan serta pernyataan-pernyataan tentang hal melepaskan permintaan santunan dari Rusia.  

Pernyataan Kemlu tersebut menekankan bahwa pernyataan-pernyataan tersebut telah memutarbalikkan isi permufakatan antara para pemimpin Rusia dan Jepang tentang mempercepat proses perundingan berdasarkan pada Pernyataan Bersama tahun 1956, bersamaan itu “menyesatkan  arah opini umum” tentang isi perundingan-perundingan.

Juga menurut Kemlu ini, dalam pertemuan dengan Dubes Toyohisa Kozuki, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Igor Morgulov menegaskan bahwa Moskow tetap kosekuen dengan pendiriannya. Masalah traktat perdamaian hanya bisa dipecahkan dalam persyaratan suasana baru yang berkualitas dalam hubungan Rusia-Jepang.

Komentar

Yang lain