Rusia menghentikan permufakatan nuklir dengan AS

(VOVworld) – Rusia, Rabu (5/10), memberitahukan bahwa negara ini akan menghentikan permufakatan nuklir dan penelitian energi nuklir yang ditandatangani pada tahun 2013 dengan Amerika Serikat (AS) untuk membalas tindakan Washington yang memaksakan sanksi-sanksi terhadap Moskwa yang bersangkutan dengan masalah Ukraina.


Rusia menghentikan permufakatan nuklir dengan AS - ảnh 1
PM Rusia, Dmitry Medvedev dalam sidang kabinet
(Foto: vovworld.vn)

Di website resminya, Pemerintah Rusia mengumumkan dekrit yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev pada hari yang sama menunjukkan bahwa  perpanjangan secara teratur sanksi-sanksi terhadap Rusia yang dilakukan oleh AS,  diantaranya ada gerak-gerik menghentikan kerjasama Rusia-AS di bidang energi nuklir, menuntut kepada pihak Rusia supaya harus menerapkan langkah-langkah balasan terhadap AS”. Menurut dekrit ini, “semua warga AS tidak  mendapat izin datang ke instalasi-instalasi nuklir Rusia”. Dalam pada itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa Moskwa “tidak lagi percaya kepada Washington di bidang yang sensitif seperti itu”. Keputusan tersebut juga meliputi penghentian aktivitas kerjasama antara Badan Energi Nuklir Rosatom dari Rusia dengan Kementerian Energi AS dengan maksud meneliti cara memindahkan reaktor-reaktor dari Rusia supaya menggunakan bahan uranium yang dikayakan dalam taraf rendah. Gerak-gerik Rusia ini berlangsung hanya dua hari setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, Senin (3/10) menyatakan menghentikan satu traktat yang ditandatangani dengan Washington pada tahun 2010 untuk menyingkirkan bahan-bahan bakar nuklir peringkat senjata.


Komentar

Yang lain