Rusia mengusulkan menjadi mediator dalam dialog AS-RDRK
(VOVWORLD) - Rusia bersedia menjadi mediator dalam dialog-dialog antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) untuk meredakan ketegangan kalau dua negara ini menyepakati Moskwa memainkan peranan ini. Ini merupakan isi jawaban interviu dari juru bicara Istana Kremlin, Dmitri Peskov pada 26/12.
 Juru bicara Istana Kremlin, Dmitri Peskov (Foto :VNA) |
Dia menekankan bahwa Rusia tidak bisa sendirian memutuskan untuk menjadi satu mediator dalam dialog-dialog antara AS dan RDRK, hal ini bergantung pada 2 fihak peserta perundingan. Dia menegaskan bahwa iktikad baik Rusia ini hanya membantu AS dan RDRK membuka jalan yang menuju ke pengurangan ketegangan antara dua fihak.
Sebelumnya, pada 22/12, Wakil Dubes Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vladimir Safronkov menyatakan bahwa negara ini mendesak kepada semua fihak yang bersangkutan supaya berupaya mengurangi ketegangan di semenanjung Korea, bersamaan itu menegaskan bahwa Rusia bersedia membantu proses ini.