Rusia menuduh Amerika Serikat dan Uni Eropa melanggar permufakatan Budapest

(VOVworld) – Pada Rabu (19 Maret), Mahkamah Konstitusi Rusia mengeluarkan vonis yang menegaskan bahwa traktat penerimaan Republik Otonomi Krimea menjadi bagian dari Federasi Rusia dengan martabat sebagai satu subyek adalah sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) Federasi Rusia. Traktat ini ditanda-tangani Presiden Rusia, Vladimir Putin sehari sebelumnya. Menurut Kepala Mahkamah Konstitusi Rusia, Valery Zorkin, ke-19 hakim dari Mahkamah Konstitusi Rusia sepakat mengesahkan keputusan tersebut. Menurut UUD Rusia, hasil ini membolehkan Presiden Putin menyampaikan traktat tersebut kepada Parlemen untuk diesahkan. Selain itu, Presiden Rusia juga menyampaikan rancangan Undang-Undang tentang pembentukan dua subyek federal baru kepada Duma Negara Rusia.

Rusia menuduh Amerika Serikat dan Uni Eropa melanggar permufakatan Budapest - ảnh 1
Warga Krimea mengibarkan bendera  Rusia
(Foto: baomoi.com)

Pada hari yang sama, Presiden Putin telah menugasi Kementerian Tenaga Kerja, Perlindungan Sosial negara ini supaya dalam waktu sesingkat-singkatnya menaikkan gaji pensiun penduduk Krimea yang setara dengan taraf yang diterapkan di Rusia, karena menurut dia, semua warga Rusia harus mendapat syarat-syarat yang sama. Diprakirakan, taraf gaji pensiun untuk penduduk Krimea akan naik dua kali lipat./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain