Rusia menuduh AS berintrik memberikan pengaruh sebelum pilpres

(VOVWORLD) - Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Rusia, Sergei Ryabkov, Sabtu (13/1), menganggap paket sanksi baru yang direncanakan akan dikenakan oleh Amerika Serikat terhadap Moskow sebagai satu intrik untuk memberikan pengaruh terhadap urusan internal Rusia sebelum pilpres mendatang. 
 

 Rusia menuduh AS berintrik memberikan pengaruh sebelum pilpres - ảnh 1 Deputi Menlu) Rusia, Sergei Ryabkov (Foto: Reuters / VNA)

Menurut rencana, Washington akan mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia pada awal bulan Februari mendatang, dengan alasan bahwa Moskow melakukan intervensi pada pilpres AS tahun 2016, tuduhan yang selalu ditolak Moskow. Deputi PM Sergei Ryabkov memberitahukan bahwa menurut rencana, Gedung Putih akan mengajukan kepada Kongres dua laporan yang bersangkutan dengan rancangan undang-undang sanksi terhadap Rusia yang diberlakukan oleh  Presiden AS pada bulan Agustus tahun 2017. Salah satu di antara dua laporan ini akan memperluas para pejabat dna maujud Rusia ke dalam daftar sanksi, sedangkan laporan lain akan menganalisis apakah sanksi-sanksi selama ini telah berhasil-guna atau belum.

Rusia akan mengadakan pilpres pada 18/3mendatang. Presiden Vladimir Putin direncanakan akan terus menang untuk melanjutkan lagi masa bakti 6 tahun memimpin Tanah Air.

Komentar

Yang lain