(VOVworld) – Pada Sabtu, (8 Maret), Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov menyatakan bahwa sebab yang mendatangkan situasi yang rumit di Ukraina sekarang ini karena Barat telah tidak melaksanakan semua permufakatan yang telah ditandatangani antara Viktor Yanukovych dan wakil faksi oposisi dengan disaksikan oleh Utusan Istimewa Uni Eropa (EU) pada tanggal 21 Februari lalu.
Menlu Rusia, Serfei Lavrov
(Foto: vietnamplus.vn)
Menurut Menlu Lavrov, pada tanggal 21 Februari lalu, ketika wakil Rusia hadir bersama dengan semua pihak tersebut untuk melakukan perundingan tentang penandatanganan satu permufakatan guna memecahkan krisis di Ukraina, Barat telah berkomitmen bahwa kalau Viktor Yanukovych melaksanakan semua kewajibannya, maka Barat akan meyakinkan faksi oposisi “melucuti sendiri” dan mencegah semua anasir ekstrimis “mengendalikan” seluruh proses reformasi. Kemudian, Viktor Yanukovych telah melaksanakan semua yang telah dia janjikan, tapi Barat telah tidak melaksanakan janjian. Menlu Rusia menunjukkan bahwa ini merupakan sebab yang mendorong krisis politik di Ukraina ke bahaya ekstrimisme dan bentrokan militer seperti dewasa ini.
Dalam pada itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menunda sidang darurat ke-5 hanya selama sepekan tentang masalah Ukraina. Sidang ini direncanakan berlangsung pada Sabtu, (8 Maret), akan ditunda sampai waktu yang paling dini ialah 10 Maret ini./.