Rusia tidak menyetujui Ukraina menyelenggarakan pemilu Presiden pada saat ini.
Menlu Rusia Sergei Lavrov
(Foto: baomoi.com)
(VOVworld) - Dalam jumpa pers pada Selasa (6 Mei), Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov menunjukkan: Moskwa menyangsikan keabsahan pemilihan umum (pemilu) Presiden Ukraina yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 25 Mei ini.
Menurut Menlu Rusia, penyelenggaraan pemilu presiden pada saat tentara dikerahkan ke beberapa kawasan adalah hal yang tidak normal dan sebenarnya Ukraina sebaiknya mencapai kesepakatan tentang Undang-Undang Dasar baru yang menetapkan hak Presiden sebelum menyelenggarakan pemilu.
Ketika mengungkapkan diadakannya putaran perundingan internasional baru di Jenewa (Swiss), Menlu Sergei Lavrov menegaskan: Semua permufakatan yang dicapai pada putaran perundingan yang pertama pada 17 April lalu belum dilaksanakan. Oleh karena itu, diadakannya putaran perundingan baru akan membuat situasi menjadi lebih rusuh, jika tidak ada partisipasi para wakil dari beberapa kawasan yang berbahasa Rusia di Ukraina.
Sementara itu, penjabat Menlu Ukraina, Andiry Deshchytsia memberitahukan: Kiev bersedia mendukung putaran perundingan baru di Jenewa untuk meredakan ketegangan sekarang dengan syarat bahwa Moskwa mendukung pemilu Presiden Ukraina yang akan datang./.