Mantan Presiden Republik Demokrasi Rakyat Laos, Choummaly Sayasone menjawab interviu wawacara VOV tentang mantan Sekjen KS PKV, Le Kha Phieu (Foto: VOV)

Sejak menjadi jenderal dalam tentara hingga menjadi pemimpin tertinggi dari Partai Komunis Vietnam, ia selalu memperhatikan penjagaan hubungan yang erat dengan para pemimpin Partai dan Negara Laos, mewarisi dan memupuk hubungan persahabatan besar, solidaritas istimewa, dan kerjasama komprehensif antara dua Partai, dua Negara, dan rakyat kedua negeri Vietnam-Laos, meninggalkan banyak perasaan yang baik terhadap negeri dan rakyat Laos. Begitulah penilaian mantan Sekjen, mantan Presiden Republik Demokrasi Rakyat Laos, Choummaly Sayasone kepada wawancara Radio Suara Vietnam.

Mantan Presiden Republik Demokrasi Rakyat Laos, Choummaly Sayasone mengatakan:

“Kawan Le Kha Phieu adalah aktivis revolusioner kawakan yang setia, seorang pejabat yang pintar dan tajam. Sebagai seorang kader bertumbuh dalam kesulitan dan memegang banyak jabatan, tapi di setiap jabatannya, ia semuanya menyelesaikan tugas secara tipikal. Dalam tahap memegang jabatan sebagai pemimpin dalam tentara, ia tidak adalah komando, konsultan, dan mengurus banyak bidang, memberikan sumbangan penting dalam membangun tentara regular, elit, revolusioner, dan milik rakyat saja, melainkan juga memecahkan secara baik kebijakan dan kebijakan di garis belakang militer. Ia masih adalah orang yang sang menaruh perhatian bagi pekerjaan pembangunan partai, tentara, dan pelatihan kader”.

Mantan Presiden Choummaly Sayasone menyatakan perasaan sayangnya ketika mendengarkan berita wafatnya Sekjen Le Kha Phieu. Ia menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada para pemimpin Partai, Negara, rakyat, dan keluarga Sekjen Le Kha Phieu. Dengan perannya, ia berjanji akan melanjutkan usaha revolusinya, membela dan menjaga hubungan tradisional dan persahabatan yang besar dan bercontoh antara Laos-Vietnam.