(VOVworld) – Pada Sabtu sore 14 Juli, di kota Hanoi, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Gemba Koichiro sehubungan dengan kehadirian nya pada Sidang ke-4 Komite Kerjasama Vietnam-Jepang. Pada pertemuan ini, Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan politik dan haluan konsekwen dari Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam ialah menghargai dan ingin memperkuat perkembangan hubungan kemitraan strategis yang semakin lebih mendalam dengan Jepang, meperluas aktivitas-aktivitas hubungan kerjasama, demi kepentingan rakyat dua negeri, turut mempertahankan perdamaian, kestabilan dan kesejahteraan di kawasan dan di dunia. Sekjen Nguyen Phu Trong meminta kepada kedua negara supaya berkoordinasi erat menyelenggarakan secara baik Tahun Persahabatan Vietnam-Jepang pada tahun 2013, sehubungan dengan peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara. Pada pihaknya, Menlu Jepang Gemba Koichiro memberitahukan: Rakyat dan badan usaha Jepang semuanya ingin memperkuat hubungan dengan Vietnam dan meminta kepada kedua pihak supaya terus memperkuat pertukaran tingkat tinggi, mendorong hubungan partai –partai politik, parlemen, terutama menggelarkan proyek-proyek yang telah ditandatangani antara dua pemerintah, bersamaan itu memperkuat kerjasama dan melakukan koordinasi erat di semua forum internasional dan regional.
PM Vietnam Nguyen Tan Dung menerima Menlu Jepang Gamba Koichiri
(Foto : VGP)
Pada hari yang sama, ketika menerima Menlu Jepang Gamba Koichiro, Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung memberikan apresiasi terhadap hasil pembicaraan antara Menlu Jepang dan Menlu Vietnam maupun hasil sidang ke-4 Komite Kerjasama Vietnam-Jepang. Bersamaan dengan penguatan dan pendorongan kerjasama investasi, perdagangan dan pariwisata antara dua negara, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Jepang supaya terus memberikan bantuan modal ODA kepada Vietnam untuk mengembangkan sosial-ekonomi, terutama infrastruktur, energi, adaptasi dengan perubahan iklim, membuat dan melaksanakan strategi industrialiasi sampai tahun 2020. PM Vietnam juga memintan kepada pemerintah dua negara supaya cepat mendorong proyek-poryek kerjasama besar yang telah dipermufakatkan oleh dua pihak, bersamaan itu meminta kepada Jepang supaya memperkuat kerjasama dengan Vietnam di bidang pencarian, pertolongan korban. Pada pihaknya, Menlu Jepang Gamba Koichiro menegaskan: Pandangan Jepang menjamin kebebasan perdagangan, keamanan dan keselamatan pelayaran di Laut Timur, menangani semua sengketa melalui perundingan damai, d iatas dasar hukum internasional, terutama Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982, menaati secara serius semangat DOC dan menuju ke penyusunan Kode Etik tentang perilaku di Laut Timur (COC)./.