Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong menerima Menlu AS, John Kerry

(VOVworld) - Pada Senin sore (16 Desember), di kota Hanoi, ketika menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry yang sedang berkunjung di Vietnam, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong menekankan: Vietnam dengan konsekuen melaksanakan garis politik luar negeri yang independent, mandiri, damai  bekerjasama dan berkembang, menganeka-ragamkan, menganeka-arahkan hubungan dan  berinisiatif dan aktif  melakukan integrasi internasional; menganggap AS sebagai  mitra penting Vietnam. Sekjen Vietnam juga meminta kepada AS supaya memperkuat kerjasama dengan Vietnam dalam kerangka yang sekarang ada dan di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, investasi, ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan - pelatihan, kesehatan, membela  lingkungan hidup, menghadapi perubahan iklim. Sekjen Nguyen Phu Trong  berharap supaya AS terus berupaya lebih lanjut lagi untuk memecahkan secara aktif masalah-masalah agent oranye, penjinakan bom dan ranjau,  pencarian prajurit Vietnam  yang hilang dalam perang.

Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong  menerima  Menlu AS, John Kerry - ảnh 1
Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong menerima Menlu AS, John Kerry
(Foto: vietnamplus.vn)

Sekjen Nguyen Phu Trong dan Menlu John Kerry  juga berbahas tentang beberapa masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, diantaranya ada masalah mengembangkan secara efektif   semua mekanisme kerjasama multilateral dan mempertahankan perdamaian dan stabilitas di kawasan. Dua pihak juga menegaskan arti pentingnya  memperkuat  kerjasama  di semua forum internasional dan regional.


Juga  pada Senin sore (16 Desember), di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menerima  Menlu  AS, John Kerry. Ketika  berbahas tentang  perundingan mengenai Perjanjian  Kemitraan trans Pasifik (TPP), PM Nguyen Tan Dung menegaskan: Vietnam akan bekerjasama erat dengan AS dalam proses ini dan meminta perlunya ada keluwesan sesuai dengan perkembangan masing-masing negara.

Tentang  masalah hak manusia, PM Nguyen Tan Dung beranggapan bahwa dalam waktu lalu, Vietnam dan AS mempunyai mekanisme dialog dan menandatangani-nya di atas dasar semangat bekerjasama, konstruktif dan saling mengerti, tidak membiarkan masalah ini merintangi  hubungan kerjasama  antara dua negara.

PM Nguyen Tan Dung menyambut AS mendukung pendirian ASEAN dan Vietnam ialah  memecahkan sengketa-sengketa di Laut Timur dengan langkah damai di atas dasar menghormati hukum internasional,  diantaranya ada Konvensi  Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut - tahun 1982, melaksanakan secara serius Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC) dan cepat  menyusun Kode Etik tentang cara berperilaku dari semua pihak di Laut Timur  (COC)./.      


Komentar

Yang lain