Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong menerima Menlu AS, John Kerry.

(VOVworld) - Ketika menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry, pada Jumat (7 Agustus) di kota Hanoi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong menyambut baik hasil semua pembicaraan dan pertemuan antara pimpinan Vietnam dengan Menlu AS; menekankan: Dua pihak terus mempertahankan semua pertemuan dan kontak tingkat tinggi untuk memperkuat lebih lanjut lagi saling pengertian, dari situ mendorong penggelaran hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara menjadi intensif, praksis dan efektif.  Sekjen Nguyen Phu Trong  mencatat upaya-upaya dan sikap yang berkemauan baik dan konstruktif dari dua delegasi perunding Vietnam dan AS tentang Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), membantu proses perundingan antara dua negara tentang perjanjian penting ini mencapai beberapa hasil yang kondusif, menegaskan haluan Vietnam ialah akan terus berkoordinasi erat  dengan AS  dan semua pihak peserta perundingan yang lain untuk cepat menyelesaikan Perjanjian ini, memenuhi kepentingan dari semua pihak peserta.


Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong menerima Menlu AS, John Kerry. - ảnh 1
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong  (kanan) menerima Menlu AS, John Kerry,
Foto: Kantor Berita Vietnam

Pada pihaknya, Menlu AS, John Kerry menegaskan: AS menghargai penguatan hubungan dengan Vietnam, menganggap Vietnam  sebagai satu mitra  penting di kawasan dan akan berupaya  mendorong penggelaran semua komitmen dengan Vietnam di bidang-bidang prioritas menurut semangat Pernyataan Bersama tentang hubungan kemitraan komprehensif  antara dua negara pada tahun 2013 dan Pernyataan visi bersama Vietnam-AS pada tahun 2015. Juga pada pertemuan ini, Menlu John Kerry telah menyampaikan kepada Sekjen Nguyen Phu Trong tentang pandangan AS tentang situasi Laut Timur, situasi perundingan tentang TPP antar-negara anggota  pada waktu lalu dan  rencana tentang beberapa langkah pada waktu mendatang untuk cepat mengakhiri perundingan Perjanjian penting ini.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain