Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong menerima Menlu Tiongkok, Wang Yi

(VOVworld) - Pada Senin sore (5 Agustus), di kota Hanoi, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong telah menerima Anggota Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok, Wang Yi yang sedang melakukan kunjungan resmi di Vietnam.

Menlu Wang Yi telah melaporkan kepada Sekjen Nguyen Phu Trong tentang hasil pembicaran dengan Menlu Vietnam, Pham Binh Minh dan menegaskan bahwa pemimpin Partai dan Pemerintah Tiongkok sangat menghormati hubungan dengan Vietnam, berharap supaya bersama dengan Vietnam tidak henti-hentinya lebih memperdalam hubungan kemitraan kerjasama strategis dan komprehensif antara dua negara.

Sekjen Nguyen Phu Trong menyampaikan salam dan harapan yang baik kepada Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan pemimpin senior lain Tiongkok, menilai tinggi perkembangan-pekembangan baru yang positif dalam hubungan Vietnam-Tiongkok selama ini. Sekjen Nguyen Phu Trong mencatat hasil pembicaraan yang substantif antara Menlu dua negara; menegaskan bahwa pendorongan hubungan tetangga persahabatan dan kemitraan kerjasama strategis komprehensif Vietnam-Tiongkok merupakan haluan yang konsekwen dan juga merupakan prioritas primer dalam garis politik diplomatik dari Vietnam.

Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong menerima Menlu Tiongkok, Wang Yi - ảnh 1
Sekjen KS PKV Vietnam, Nguyen Phu Trong (kanan)
menerima Menlu Tiongkok, Wang Yi
(Foto: vov.vn)

Sekjen Vietnam berharap supaya dua fihak berupaya mengkongkritkan dan melaksanakan secara lengkap permufakatan-permufakatan yang dicapai pemimpin senior dua negara, mempekuat kerjasama di semua bidang, menangani secara layak masalah-masalah yang masih ada melalui perundingan damai di atas dasar hukum internasional dan naskah-naskah  yang bersangkutan yang telah ditanda-tangani oleh dua negara, guna membawa hubungan persahabatan Vietnam-Tiongkok berkembang demi kepentingan rakyat dua negeri, perdamaian, stabilitas, perkembangan dan kesejahteraan di kawasan dan di dunia.

Juga pada sore hari yang sama (5 Agustus), di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung ketika menerima Menlu Tiongkok, Wang Yi. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Vietnam akan berusaha sekuat tenaga agar bersama dengan fihak Tiongkok mendorong hubungan kemitraan kerjasama komprehensif Vietnam-Tiongkok semakin intensif, praksis dan efektif. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada dua fihak supaya aktif mengkongkritkan semua permufakatan yang telah disetujui oleh Pemimpin senior dua negara, mendorong pertemuan persahabatan dan kerjasama komprehensif, mendorong kuat kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, serta mendorong bidang-bidang potensial yang dimiliki dua fihak seperti pembangunan infrastruktur, proyek-proyek menyambungkan jalan-jalan dua negara….

Ketika menyinggung tentang masalah Laut Timur, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada dua fihak supaya menangani masalah-masalah yang masih punya pemahaman berbeda-beda melalui perundingan damai, menangani secara layak masalah-masalah yang muncul dengan semangat konstruktif, jangan membiarkan masalah-masalah ini berpengaruhi terhadap hubungan bersama antara dua negara serta perdamaian dan stabilitas di Laut Timur. PM Nguyen Tan Dung memberitahukan bahwa dua fihak perlu dengan tekun menangani sengketa di laut di atas dasar Permufakatan tentang prinsip-prinsip dasar untuk membimbing dan menangani semua masalah di laut Vietnam dan Tiongkok, hukum internasional, terutama Konvensi PBB tentang Hukum Laut -tahun 1982 dan semangat Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC), menuju ke penyusunan Kode Etik tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC).

Menlu Tiongkok, Wang Yi menegaskan akan mendorong kuat kerjasama antara dua fihak, terutama di bidang-bidang yang menjadi unggulan dua fihak seperti: ekonomi, perdagangan, investasi … Menlu Wang Yi menyampaikan undangan PM Tiongkok, Li Keqiang kepada PM Nguyen Tan Dung untuk menghadiri Pekan Raya-pameran Tiongkok-ASEAN ke-10 di kota Nanning (Tiongkok) pada September mendatang./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain