Pada Sabtu 17 Desember, ketika mengadakan temu kerja dengan Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong mengapresiasikan peranan komunitas badan usaha dalam proses industrialisasi, modernisasi Tanah Air. Sekjen memberitahukan bahwa wirausaha Vietnam mempunyai hal-hal bersama dengan wirausaha dunia, tetapi juga mempunyai hal-hal yang sangat sendiri karena pola ekonomi Vietnam adalah ekonomi pasar menurut pengarahan sosialisme. Oleh karena itu, wirausaha Vietnam harus mengaitkan pertumbuhan ekonomi dengan kemajuan dan keadilan sosial dalam setiap langkah perkembangan, memperkaya diri secara adil, tetapi harus memperhatikan masalah mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, memikirkan jaring pengaman sosial, khususnya di daerah pedalaman, daerah pelosok dan daerah pangkalan revolusioner.
Sekjen Nguyen Phu Trong pada temu kerja dengan VCCI (Foto: Internet)
Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan: Selain tujuan bisnis, setiap wirausaha harus selalu menyedari diri sendiri sebagai badan usaha dalam perekonomian pasar menurut pengarahan sosialis. Sekjen juga mengatakan bahwa “Pengarahan yang akan datang dan target sampai tahun 2020 ialah bagaimana akan membangun barisan wirasuaha? Diharapkan, semua wirausaha berupaya untuk mencapai target ini sampai tahun 2020. Vietnam menjadi satu negeri industri menurut pengarahan modern. Jika mencapai hal itu, Vietnam harus mempunyai satu barisan wirausaha yang pantas. Ketika bicara tentang badan usaha, maka harus berfikir tentang pekerja”.
Sekjen Nguyen Phu Trong mengatakan: wirausaha Vietnam masih menjumpai kesulitan dalam menuju ke pasar dunia, tetapi dengan perkembangan yang cepat tentang jumlah, banyak badan usaha telah menggeliat diri, melakukan investasi secara sukses di banyak negara, hal ini menunjukkan kemajuan besar dalam komunitas badan usaha Vietnam./.