Sekjen, Presiden To Lam Bertemu dengan Saksi yang Mengabdi dan Melindungi Presiden Ho Chi Minh

(VOVWORLD) -Menuju ke peringatan HUT ke-79 Tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional Vietnam (2 September), HUT ke-55 wafatnya Presiden Ho Chi Minh, HUT ke-55 tahun pelaksanaan surat wasiat beliau, HUT ke-55 melestarikan dan mendorong nilai Situs Peninggalan Ho Chi Minh di Istana Kepresidenan, pada Kamis siang (15 Agustus), Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Vietnam, To Lam mengadakan pertemuan akrab dengan para saksi yang mengabdi dan melindungi Presiden Ho Chi Minh di Istana Kepresidenan (1954 -1969).
Sekjen, Presiden To Lam Bertemu dengan Saksi yang Mengabdi dan Melindungi Presiden Ho Chi Minh - ảnh 1Sekjen, Presiden To Lam Bertemu dengan Saksi yang Mengabdi dan Melindungi Presiden Ho Chi Minh (Foto: VOV)


Ketika berbicara pada pertemuan ini, para utusan dengan terharu mengenang kenangan tak terlupakan selama menjalankan tugasnya, khususnya pada hari-hari terakhir dalam kehidupan Presiden Ho Chi Minh. Sekjen, Presiden To Lam mengatakan:
"Presiden Ho Chi Minh telah meninggalkan dunia pada 55 tahun lalu, meninggalkan buah harta karun berupa warisan ideologi yang berharga dan warisan spiritual yang tak ternilai harganya di berbagai bidang.kepada negara. Dewasa ini, kita terus meneliti, mempelajari dan terus berinovasi mengikuti surat wasiat beliau, melestarikan dan mendorong nilai peninggalannya di Istana Kepresidenan."
Sehubungan dengan ini, Sekjen, Presiden To Lam menyampaikan keinginannya agar kolektif kader dan pegawai Situs Peninggalan Ho Chi Minh di Istana Kepresidenan terus bersatu, berkreasi, dan menjalankan tugas pengabdiannya dengan baik, menegaskan posisinya Situs Peninggalan Presiden Ho Chi Minh di ibu kota Hanoi, sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa suci, sungai dan gunung, serta intisari bangsa.

Komentar

Yang lain