Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam Lakukan Pertemuan dengan Delegasi dalam Gerakan “Pandai Memberi Masukan dan Baik dalam Melayani”

(VOVWORLD) - Pada Rabu pagi (4 September), di Kota Hanoi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Presiden To Lam melakukan pertemuan dengan delegasi yang dimuliakan dalam gerakan kompetisi “Pandai Memberi Masukan dan Baik dalam Melayani” periode 2019-2024.
Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam Lakukan Pertemuan dengan Delegasi dalam Gerakan “Pandai Memberi Masukan dan Baik dalam Melayani” - ảnh 1Sekjen, Presiden To Lam. Foto: VOV

Dalam pertemuan ini, Sekjen, Presiden To Lam mengucapkan selamat kepada Serikat Buruh Pegawai Negeri Vietnam yang telah melaksanakan dengan baik gerakan dan memuji 150 tipikal maju dalam gerakan “Pandai Memberi Masukan dan Baik dalam Melayani”. Dia menekankan, para tipikal maju dalam pertemuan tersebut justru adalah teladan-teladan tipikal yang terkemuka, berani melakukan inovasi kreatif, mencapai produktivitas kerja yang tinggi; dengan sepenuh hati dan berupaya keras mengabdi Tanah Air, melayani rakyat.

Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam Lakukan Pertemuan dengan Delegasi dalam Gerakan “Pandai Memberi Masukan dan Baik dalam Melayani” - ảnh 2Sekjen, Presiden To Lam menghadiahkan suvenir kepada para utusan. Foto: VOV

Sekjen, Presiden To Lam menekankan target strategis yaitu hingga tahun 2030 Vietnam menjadi negara berkembang, memiliki industri yang modern dan berpendapatan menengah tinggi; hingga tahun 2045 menjadi negara maju menurut arah sosialis, berpendapatan tinggi. Untuk menyukseskan semua target strategis tersebut perlu mengembangkan secara maksimal kekuatan internal, memanfaatkan kekuatan eksternal, di antaranya sumber daya manusia sebagai sumber daya endogen yang terpenting. Sekjen, Presiden To Lam memberitahukan:

Saya menginginkan agar setiap pegawai negeri harus mendengarkan rakyat, bertekad memecahkan secara tepat waktu, tuntas dan efektif isu-isu muncul yang terkait dengan kehidupan dan mata pencaharian warga, kesulitan yang dihadapi organisasi dan badan usaha. Harus meletakkan diri di posisi warga maka pemberian masukan dan pengusulan haluan, kebijakan atau pemecahan prosedur-prosedur administrasi baru menjadi efektif.

Komentar

Yang lain