Sepakat menggelarkan permufakatan prinsip bimbingan penanganan masalah di laut

         Pada Kamis pagi 22 Desember, Perdana Menteri (PM) Vietnam  Nguyen Tan Dung menerima  anggota harian Polit Biro, Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jin-ping  yang sedang  melakukan kunjungan resmi di Vietnam.  Pada pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung  menegaskan  bahwa  Pemerintah Vietnam dengan khusus menganggap penting dan menginginkan untuk bersama dengan Pemerinth  Tiongkok  menggelarkan secara efektif semua permufakatan dari para pemimpin dua negara. Wakil Presiden Xi Jin-ping   menekankan:  Persahabatan  Tiongkok-Vietnam  adalah aset yang  tak ternilaikan harganya  yang harus dijaga dan  dikembangkan untuk memberikan kepentingan  praksis kepada rakyat  dua negeri. Oleh karena itu,  dua pihak harus  dengan telaten  memecahkan  selayaknya semua  problematik yang bisa diterima dua pihak demi perkembangan dua negara.  


Sepakat menggelarkan permufakatan prinsip bimbingan penanganan masalah di laut - ảnh 1
PM Vietnam Nguyen Tan Dung menerima Wakil Presiden Tiongkok Xi Jinping (Foto: Internet)

        Pemimpin dua negara  sepakat mengatakan  bahwa dua pihak harus terus  memperkokoh  kepercayaan politik  dan saling pengertian antara dua pihak, mempertahankan kunjungan-kunjungan dan  kontak antara pemimpin  senior, antara Kementerian, instansi dan daerah  dua negara, meningkatkan peranan dan efektivitas  dari semua mekanisme kerjasama  antara dua negara, khususnya Komite Pengarahan tentang Kerjasama Bilateral Vietnam-Tiongkok.

PM Nguyen Tan Dung meminta kepada dua pihak supaya cepat  mengesahkan  semua daftar rencana perkembangan untuk 5 tahun mengenai kerjasama ekonomi antara dua negara, meningkatkan efektivitas kerjasama ekonomi- perdagangan, memperluas kerjasama  di bidang-bidang yang masih potensial dari  dua pihak, meningkatkan nilai perdagangan bilateral   dua kali lipat  pada tahun 2015 dan berangsur-angsur menurunkan  defisit perdagangan Vietnam. Pada fihaknya,  Wakil Presiden Xi Jin-ping  juga meminta kepada dua pihak  supaya  mendorong kerjasama  di bidang-bidang  titik berat  seperti  transportasi- perhubungan, energi, pertanian, perikanan, membuat proyek-proyek  kerjasama titik berat  dalam kerangka dua koridor dan satu sabuk  ekonomi antara dua negara, mendukung badan-badan usaha Tiongkok  yang melakukan  investasi pada bidang-bidang ini.
Tentang  masalah  perbatasan  di darat,  PM Nguyen Tan Dung  meminta kepada dua pihak supaya berkoordinasi  melaksanakan secara baik  semua naskah yang telah ditandatangani, membahas  secara aktif  supaya cepat menandatangani  Perjanjian  kerjasama  ekploitasi  sumber daya pariwisata  Air Terjun Ban Gioc, Perjanjian  tentang  mobilitas kapal  di muara sungai Peiluan,  melaksanakan  kerjasama manajemen  dan menggunakan secara efektif  sumber air sungai dan anak sungai  di daerah perbatasan. Ketika mengungkapkan  masalah  di laut, PM  Nguyen Tan Dung mengulangi lagi  pendirian Vietnam  tentang masalah Laut Timur,  bersamaan itu meminta kepada dua pihak   di atas   semangat  saling menghormati dan memperhatikan kepentingan adil masing-masing,  berdasarkan pada  kesedaran  bersama yang telah dicapai antara para pemimpin senior dua negeri dan permufakatan tentang semua prinsip mendasar yang membimbing  pemecahan masalah di laut,  di atas dasar  hukum internasional, khususnya  Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982  dan samangat  Deklarasi  tahun 2002  tentang  perilaku  dari semua pihak di Laut Timur (DOC) supaya  memecahkan secara layak  masalah-masalah  sengketa di laut, memenuhi  aspirasi dan kepentingan mendasar dari rakyat dua negeri, memberikan sumbangan  yang pantas  pada perdamaian, kestabilan, perkembangan dan kesejahteraan di kawasan dan di dunia. 

 Dua pihak sepakat  mengatakan bahwa  harus cepat membentuk  mekanisme perbahasan tentang penggelaran permufakatan mengenai  prinsip-prinsip  mendasar yang  membimbing pemecahan  masalah laut. Di atas dasar itu,  PM Nguyen Tan Dung  meminta kepada dua pihak  supaya menugasi delegasi  perunding pemerintah dua negeri  cepat  berbahas tentang penggelaran pelaksanaan permufakatan ini.

Pada hari yang sama, di Hanoi, Le Hong Anh, anggota Polit Biro, anggota harian Sekretariat Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Xi Jin-ping, anggota harian Polit Biro, wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam telah mengadakan pertemuan dengan para utusan pemuda dua negeri. Ketika berbicara di sini, Le Hong Anh dan Wakil Presiden Tiongkok Xi Jin-ping menegaskan Vietnam dan Tiongkok merupakan dua negara tetangga dekat, memiliki banyak kesamaan budaya, sosial ekonomi dan bersama sama memiliki cita-cita sosialis dan dipimpin oleh Partai Komunis. Hubungan kerjasama  persahabatan antara dua negara  semakin diperkokoh dan dikembangkan, menjadi  hubungan kemitraan kerjasama menyeluruh menurut pedoman 16 kata: tetangga bersahabat, kerjasama menyeluruh,  kestabilan berjangka panjang, menuju ke masa depan" dan 4 semangat baik: " Tetangga baik, sahabat baik, kawan baik, mitra baik" yang  telah ditegaskan oleh pemimpin  senior dua negara./. 







Komentar

Yang lain