Serangan Udara Israel Terhadap Jalur Gaza Bahaya Konflik Meluas

(VOVWORLD) - Ketegangan antara Israel dan Palestina berbahaya meledak menjadi satu konflik baru setelah Israel menyatakan dimulainya serangan udara terhadap posisi-posisi Gerakan Bersenjata Hamas di Jalur Gaza.

Tentara Israel, pada Jumat pagi (07 April) menyatakan dimulainya operasi militer dengan nama “Tangan yang kuat” untuk menyerang posisi-posisi Gerakan Bersenjata Hamas di Jalur Gaza. Serangan tersebut terjadi setelah Israel harus menderita puluhan rudal yang diluncurkan dari Lebanon Selatan pada Kamis (06 April), di konteks ketegangan Israel-Palestina bereskalasi secara terus-menerus setelah Israel menyerbu ke Masjid Islam Al-Aqsa.

Setelah sidang Kabinet Israel tentang masalah-masalah keamanan dan politik berakhir, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan akan membuat para pemberontak harus membayar harga yang mahal. Menteri Pertahanan Israel juga memberitahukan bahwa sistem keamanan telah disiapkan secara terinci untuk menghadapi semua kemungkinan yang bisa terjadi.

Sementara itu, Gerakan Hamas juga mengutuk yang Israel harus bertanggung jawab atas akibat dari serangan terhadap Jalur Gaza dan Kota Yerusalam.

 

 

 

 

Komentar

Yang lain