Sidang periodik pemerintah VN tentang pembanguan proyek hydro listrik di atas sungai Mekong

(VOVworld) – Pada Kamis (8 November), dalam jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, ketika menjawab pertanyaan tentang reaksi Vietnam terhadap keputusan pemerintah Laos yang menggelarkan pembangunan proyek hidrolistrik Sayaburi, Jurubicara Kemlu Vietnam, Luong Thanh Nghi menyatakan bahwa pemanfaatan dan penggunaan secara adil dan rasional semua sumber kekayaan alam, khususnya sumber air sungai Mekong mempunyai arti penting, turut menjamin perkembangan yang berkesinambungan secara umum daerah aliran sungai Mekong, demi kepentingan semua negara  tepian sungai dan penduduk yang tinggal di daerah ini.

Sidang periodik pemerintah VN tentang pembanguan proyek hydro listrik di atas sungai Mekong  - ảnh 1
Jurubicara Kemlu Vietnam Luong Thanh Nghi menjawab pertanyaan
(Foto: vnexpress.net)

Jurubicara Luong Thanh Nghi mengatakan: “Kami tahu bahwa pemerintah Laos memutuskan menggelarkan pembangunan proyek hidrolistrik Sayaburi setelah menyesuaikan perancangan proyek ini untuk mengurangi pengaruh terhadap daerah hilir dan kalau dalam proses pembangunan ditemukan ada pengaruh jelek yang besar, maka proyek ini akan segera dihentikan. Kami berharap supaya pihak Laos akan terus melakukan penelitian tentang pengaruhnya terhadap lingkungan hidup dan menyempurnakan perancangan waduk Sayaburi, bersamaan itu berkoordinasi dengan Vietnam, Kamboja dan Thailand untuk bersama-sama melakukan penelitian secara keseluruhan, teliti dan menyeluruh semua pengaruh terhadap lingkungan hidup, sosial ekonomi dari semua proyek hidrolistrik yang dibangun di arus utama sungai Mekong".

Yang bersangkutan dengan pertanyaan mengenai hasil putaran ke-2 perundingan di bidang–bidang yang sedikit sensitif di laut antara Vietnam dan Tiongkok yang berlangsung dari 6 sampai 8 November 2012 di kota Hanoi, Jurubicara Luong Thanh Nghi menegaskan bahwa pada putaran perundingan ini, dua fihak telah mempresentasikan dan berbahas tentang semua proyek prioritas kerjasama yang bersangkutan dengan empat bidang, yaitu penjagan lingkungan laut, penelitian ilmu tentang laut,  melakukan pencarian, penyelamatan di laut dan pencegahan dan penanggulangan bencana alam. Dua fihak telah sepakat menugasi semua pakar  kelompok kerja  supaya cepat memulai melakukan penelitian, memberikan sumbangan sementara tentang semua proyek prioritas kerjasama untuk  terus dibahas di putaran perundingan selanjutnya yang direncanakan diadakan pada paro pertama tahun 2013.

Pada  jumpa pers itu, Jurubicara Luong Thanh Nghi juga mengumumkan  bahwa semua kegiatan hubungan luar negeri yang akan berlangsung pada waktu mendartang, diantaranya ada yang patut diperhatikan yalah Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi  ke 21 ASEAN  dan Konferensi Tingkat Tinggi yang bersangkutan dari 17- 20 November di Pnompenh, ibu kota Kamboja. Sebagai anggota aktif dan bertanggung jawab ASEAN, Vietnam akan bersama dengan negara-negara lain berbahas tentang  banyak masalah, diantaranya ada isi yang bersangkutan dengan mempertahankan perdamaian, kestabilan dan keamanan di kawasan./.

Komentar

Yang lain