Skotlandia resmi meminta kepada Inggris supaya menyetujui referendum tentang kemerdekaan

(VOVworld) – Pemerintah Skotlandia, Jumat (31/3), resmi meminta kepada Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May supaya menyetujui penyelenggaraan satu referendum ke-2 tentang kemerdekaan wilayah ini. Gerak-gerik ini dianggap semakin memperserius krisis yang berasal dari referendum tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau disebut Brexit.


Skotlandia resmi meminta kepada Inggris supaya menyetujui referendum tentang kemerdekaan - ảnh 1
Gubernur Skotlandia, Sturgeon
(Foto: EPA-baotintuc.vn)


Sebelumnya, dalam satu pemungutan suara pada 28/3, dengan 69 suara pro dan 59 suara kontra, Parlemen Skotlandia telah mendukung rekomendasi yang dikeluarkan oleh  Gubernur Sturgeon tentang penyelenggaraan satu referendum baru tentang pemisahan wilayah ini dari Kerajaan Inggris dan Irlandia Utara. Akan tetapi, menurut Undang-Undang Inggris, penyelenggaran referendum yang dilakukan oleh Skotlandia harus mendapat persetujuan dari Parlemen Inggris. PM Inggris juga pernah menyatakan akan menolak usulan tentang referendum ke-2 tentang kemerdekaan Skotlandia dan menyatakan bahwa “sekarang ini bukanlah waktunya untuk melakukan hal ini”. PM Theresa May menekankan bahwa ini merupakan waktu Kerajaan Inggris dan Irlandia Utara perlu lebih bersatu, jadi bukanlah perhitungan tentang pemisahan.

Referensum pertama di Skotlandia berlangsung pada 9/2014.


Komentar

Yang lain