(VOVworld) - Spanyol telah resmi mengakui Nicolas Maduro menjadi Presiden baru Venezuela setelah negara ini sebelumnya pernah menyangsikan akan hasil pemilihan.
Presiden baru Venezuela Nicolas Maduro
(Foto: baomoi.com)
Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan pada tanggal 16 April, Kementerian Luar Negeri Spanyol menunjukkan bahwa setelah semua prosedur tentang Undang-Undang Dasar dan hukum telah selesai, Pemerintah Spanyol menghormati pernyataan Komite Pemilihan Nasional Venezuela (CNE).
Menurut hasil yang tidak bisa dibalikkan yang diumumkan oleh CNE pada Minggu malam (14 April), dengan 99,12 % jumlah suara yang sudah dihitung, penjabat Presiden Maduro telah mencapai kemenangan dengan angka 50,66% jumlah suara pro terbanding dengan angka 49,70% jumlah suara pro dari lawannya Henrique Capriles. Dengan melalui itu, dia menjadi penerus almarhum Presiden Hugo Chavez./.