(VOVWORLD) - Dalam kerangkan Forum Ekonomi Internasional Saint Peterburg-2019, Diaglog Bisnis Uni Ekonomi Eurasia (EAEU)-ASEAN telah diadakan pada Sabtu (8 Juni) di Moskow dengan dihadiri oleh para wakil dari berbagai kementerian dan instasi dari dua blok ini. Wakil rombongan Viet Nam, Hoang Quoc Vuong, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan telah menghadiri dan menyampaikan pidatonya di depan sesi perbahasan.
Diaglog Bisnis Uni Ekonomi Eurasia (EAEU)-ASEAN telah diadakan dalam kerangkan Forum Ekonomi Internasional Saint Peterburg-2019 . (Foto: vov). |
Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Viet Nam, Hoang Quoc Vuong memperkenalkan sejarah pembentukan dan perkembangan komunitas ASEAN, peranan Viet Nam dalam komunitas ASEAN, dan hubungan antara Viet Nam dan EAEU pada khususnya dan ASEAN dengan EAE pada umumnya.
Permufakatan zona perdagangan bebas (FTA) antara Viet Nam dan EAEU telah menciptakan peluang bagi Viet Nam dan Komunitas Ekonomi ASEAN untuk bisa mendekati pasar dari 5 negara dari uni tersebut dengan GDP kira-kira, 2,2 triliun USD. Sejak permufakatan FTA ini mulai berlaku pada tahun 2016, pertukaran perdagangan antara Vietnam dan EAEU telah meningkat secara berarti, mencapai hampir 6,1 miliar USD pada tahun 2018, meningkat 103% terbanding dengan tahun 2016.
Sebagai satu anggota aktif ASEAN, yang sekaligus adalah negara pertama yang menandatangani FTA dengan EAEU, Viet Nam akan terus berupaya menjadi jembatan penghubung bagi Rusia dan EAEU untuk memperluas hubungan, mengembangkan pasar di ASEAN. Melalui Viet Nam, EAEU dan negara-negara anggota akan punya peluang mendorong kegiatan-kegiatan perdagangan dan investasi di bidang industri dan energi dalam Komunitas ASEAN.
Para peserta dialog tersebut menilai tinggi peranan dan posisi Viet Nam di kawasan, terutama peranan pelopor dalam mendorong integrasi antara ASEAN dan EAEU.