(VOVworld) – Sri Lanka mulai mengadakan pemilihan umum dengan 12.300 tempat pemungutan suara di seluruh negeri yang dibuka dari pukul 7.00 waktu lokal, Senin (17 Agustus) agar lebih dari 15 juta pemilih memberikan suara memilih Parlemen dan Pemerintah baru.

Pemilihan umum ini telah diberitahukan oleh Presiden Maithripala Sirisena pada Juni lalu setelah mengeluarkan dekrit pembukaran Parlemen. Pada pemilihan umum kali ini, mantan Presiden Mahinda Rajapakse yaitu calon utama dari Persekutuan Liberal Rakyat Tunggal (UPFA) oposisi mengusahakan kesempatan untuk kembali ke gelangang politik Sri Lanka dan diharapkan akan berhasil merebut jabatan Perdana Menteri kalau faksi oposisi mencapai kemenangan dalam pemilihan umum ini./.