Sudah sampai saatnya perlu menghapuskan perintah embargo terhadap Kuba

(VOVworld)-  Dengan judul “ Saudah sampai saatnya perlu menghapuskan perintah embargo terhadap Kuba”, dalam artikelnya, karyawan Doug Bandow, sarjana senior dari Institut Cato, mantan Pembantu Khusus dari almarhum Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan telah mengeluarkan beberapa argumentasi yang layak dan menyatakan bahwa sudah sampai saat pemerintah Amerika Serikat perlu menghapuskan perintah embargo yang  keras terhadap Kuba yang memakan waktu selama hampir separo abad ini.

Sudah sampai saatnya perlu menghapuskan perintah embargo terhadap Kuba - ảnh 1
Bapak Doug Bandow
(Foto: law.uh.edu)

Doug Bandow telah dengan terbuka mencela pemerintah-pemerintah di Washington selama banyak dekade ini telah mengikuti kebijakan permusuhan, menimbulkan tekanan ekonomi untuk menggulingkan pemerintah revolusi di Kuga, tapi tidak mengerti bahwa itulah kebijakan yang  terbelakang dan tidak bertolak dari satu kenyataan bahwa “Kuba tidak mampu menimbulkan kerugian terhadap kepentingan keamanan, ekonomi dan pertahanan Amerika Serikat. Menurut Doug Bandow, perintah embargo  yang masih tinggal sampai dewasa ini pada pokoknya karena “arti penting politik” negara bagian Florida, wilayah Amerika Serikat yang berdekatan dengan Kuga.

Semua calon Presiden Amerika Serikat kalau mau mencapai kemenangan di negara bagian ini harus berhasil menyerap sokongan yang berarti dari komunitas orang Amerika Serikat keturunan Kuba, dimana ada tidak sedikit orang diantara mereka itu masih membawa ide permusuhan dan menentang justru kampung halamannya. Akan tetapi, lingkungan politik di Florida sedang mengadalami perubahan dengan satu generasi orang Amerika Serikat keturunan Kuba tidak  dibayangkan oleh masa lampau dan sedang berangsur-angsur menciptakan pengaruh. Doug Bandow menegaskan bahwa sudah sampai saatnya, pemerintah Washington perlu menghapuskan perintah embargo terhadap La Habana sebagai pengganti terus mengikuti satu kebijakan yang sudah gagal sejak lama./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain